Sebanyak 124 gunung api aktif di Indonesia saat ini terus dipantau tim Pusat Mitigasi dan Vulkanologi Bencana Geologi (PMVBG). Dari jumlah tersebut, aktifitas Gunung Ibu, Karangetan, Krakatau dan Gunung Gede mendapat pengamatan khusus.
"Gunung Gede, yang dalam sejarah aktifitasnya menimbulkan hazard menyebar, adalah salah satu gunung yang sedang diamati tim PMVBG, apakah ada peningkatan aktifitas," kata staf ahli Presiden Bidang Bencana Alam dan Bantuan Sosial, Andi Arief, Selasa, 25 Januari 2010.
"Gunung Gede, yang dalam sejarah aktifitasnya menimbulkan hazard menyebar, adalah salah satu gunung yang sedang diamati tim PMVBG, apakah ada peningkatan aktifitas," kata staf ahli Presiden Bidang Bencana Alam dan Bantuan Sosial, Andi Arief, Selasa, 25 Januari 2010.
Pemantauan oleh tim PMVBG terhadap aktifitas gunung api dan antisipasinya ini disampaikan Andi Arief setelah bertemu dengan Kepala PMVBG Surono atau sering dipanggil 'Mbah Rono'.
Dijelaskan Andi, pantauan aktifitas gunung api selain menggunakan alat, juga berdasarkan laporan masyarakat dan penelitian ahli. Faktor sejarah juga menjadi dasar pertimbangan.
Sebelumnya, sedikitnya 21 gunung api tengah dipantau secara khusus karena menunjukkan peningkatan. Ada 21 gunung berstatus awas hingga waspada dari 68 gunung berapi tipe A.
Gunung tipe A adalah gunung yang pernah bererupsi sekurang-kurangnya satu kali sesudah tahun 1600. Sedangkan gunung tipe B adalah gunung yang sesudah tahun 1600 tidak lagi mengalami erupsi. Gunung tipe C adalah gunung berapi yang erupsinya tidak diketahui dalam sejarah manusia, atau tidak ada catatan letusan.
Untuk mengantisipasi aktifitas gunung api ini, Andi Arief mengatakan, pemerintah segera akan mengeluarkan permen Mitigas Kegunungapian sehingga ada standar operasional (SOP) secara terukur dan terencana serta dketahui publik.
Dijelaskan Andi, pantauan aktifitas gunung api selain menggunakan alat, juga berdasarkan laporan masyarakat dan penelitian ahli. Faktor sejarah juga menjadi dasar pertimbangan.
Sebelumnya, sedikitnya 21 gunung api tengah dipantau secara khusus karena menunjukkan peningkatan. Ada 21 gunung berstatus awas hingga waspada dari 68 gunung berapi tipe A.
Gunung tipe A adalah gunung yang pernah bererupsi sekurang-kurangnya satu kali sesudah tahun 1600. Sedangkan gunung tipe B adalah gunung yang sesudah tahun 1600 tidak lagi mengalami erupsi. Gunung tipe C adalah gunung berapi yang erupsinya tidak diketahui dalam sejarah manusia, atau tidak ada catatan letusan.
Untuk mengantisipasi aktifitas gunung api ini, Andi Arief mengatakan, pemerintah segera akan mengeluarkan permen Mitigas Kegunungapian sehingga ada standar operasional (SOP) secara terukur dan terencana serta dketahui publik.
No comments:
Post a Comment