Kapal KMP Laut Teduh yang sedang berlayar antara Merak ke Bakauheni terbakar di laut dekat Pulau Tempurung. Musibah itu terjadi pada Jumat dini hari sekitar pukul 03.19 WIB.
Direktur Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Ditjen Hubungan Laut, Wiratno menggambarkan kejadian itu, berdasarkan informasi yang ia terima. "Kondisi panik sekali saat itu, penumpang menjerit-jerit," kata dia, saat dihubungi VIVAnews.com, Jumat 28 Januari 2011.
Para penumpang yang mengenakan pelampung terjun ke laut. Mereka lalu diselamatkan kapal kargo dan feri lain yang melintas. ASDP dibantu beberapa pigak terkait langsung menuju lokasi sesaat setelah tanda SOS diterima. Lima tab boat dan lima kapal dikerahkan.
Namun, tak semua selamat. "Berdasarkan informasi yang saya terima sementara, 11 orang meninggal," kata Wiratno, prihatin.
Dia menjelaskan, korban luka dan meninggal dibawa ke rumah sakit di Cilegon. Sementara semua penumpang selamat dan para anak buah kapal (ABK) dievakuasi ke Merak.
"Pihak kepolisian dan kesehatan cukup responsif sehingga evakuasi bisa berjalan baik," kata dia.
Soal penyebab, Wiratno mengaku tak mengetahui. "Bukan wewenang saya untuk mencari penyebab," kata dia.
Berdasarkan manifes syahbandar, saat kejadian ada 434 orang di dalam kapal, penumpang dan ABK. "Sementara kapasitas kapal adalah 567," kata dia.
No comments:
Post a Comment