Saturday, January 29, 2011

Kairo Rusuh, Para Mumi Dijaga Ketat


 
Gedung partai penguasa boleh saja dibakar dan dijarah, namun para mumi Firaun dan harta benda mereka tidak boleh diganggu. Maka, para warga di Kairo, Mesir, membentuk rantai manusia untuk menjaga  museum purbakala.
Menurut kantor berita Associated Press (AP), mereka bersama pasukan keamanan kompak menjaga museum agar tidak jadi korban pembakaran dan penjarahan di tengah kerusuhan menyusul gelombang demonstrasi menentang rezim presiden Hosni Mubarak.

Menurut sejumlah media massa internasional, situasi di Kairo dan sekitarnya pada Jumat malam hingga Sabtu dini hari waktu setempat berlangsung mencekam. Gedung markas Partai Demokratik Nasional (NDP) yang berkuasa dibakar dan dijarah massa. 


Maka, penduduk Kairo tidak ingin ada perusuh yang masuk ke Museum Purbakala Mesir, yang menyimpan mumi para raja (firaun) berikut harta mereka. Para mumi dan harta benda mereka itu menjadi sumber pendapatan Mesir untuk menarik para turis, baik lokal maupun mancanegara.   

"Saya berdiri di sini untuk membela dan melindungi harta nasional bangsa," kata Farid Saad kepada AP. Pria berusia 40 tahun itu bergabung dengan sekelompok warga menjadi rantai manusia, dengan membentuk barisan di sekitar museum, yang terletak di alun-alun Tahrir, Kairo.

"Museum ini patut dijaga karena menyimpan sejarah bangsa kami selama 5.000 tahun. Bila ada yang dicuri, kami tidak akan pernah menemukannya lagi," kata Ahmed Ibrahim, pemuda berusia 26 tahun yang ikut menjadi rantai manusia.

Mereka tidak ingin Kairo seperti Baghdad pada 2003. Saat itu, ribuan artefak yang disimpan di Museum Nasional di Baghdad dicuri para penjarah. Hanya sebagian kecil yang dikembalikan.

Pada akhirnya, Sabtu dini hari, pasukan militer Mesir datang ke museum dan mengambil alih penjagaan dari para warga. Terlihat seseorang mengendap-ngendap ke museum. Seketika itu juga para warga berteriak, "Maling, maling!".

Dua tentara lantas mencokok pria itu, lantas menghajarnya dengan popor senapan. Dia lalu dikumpulkan bersama beberapa orang, yang juga ketahuan ingin menjarah museum. 

No comments:

Post a Comment