Kongres PSSI, Kongres Rapatkan Barisan?

Tabanan - Kongres II PSSI akhirnya dibuka pada hari ini. Ada isu yang berkembang bahwa kongres ini adalah bagian dari usaha Nurdin Halid untuk menggalang suara supaya bisa kembali terpilih menjadi ketua umum lagi.

Pernyataan resmi yang diucapkan PSSI adalah kongres di Hotel Pan Pacific, Tabanan, Bali, ini adalah untuk mengevaluasi kerja setahun ke belakang dan merencanakan apa yang akan dilakukan setahun ke depan. Tetapi kekhawatiran mengenai agenda lain tetap saja ada.

Kongres digelar berdekatan dengan wacana pemilihan Ketua Umum PSSI baru yang rencananya akan dilakukan pada Maret mendatang. Sikap waspada pun disuarakan oleh berbagai elemen sepakbola nasional tanah air, mulai dari suporter hingga pengamat--mereka yang sejak lama meminta Nurdin Halid untuk mundur dan PSSI direvolusi.


Tapi PSSI sendiri membantah mengenai hal tersebut. Malah wacana pemilihan Ketua PSSI sama sekali tak akan dibahas di dalam kongres. Ini berarti keinginan masyarakat--terutama suporter yang saat ini tengah melakukan Jambore di Jakarta--tidak terpenuhi.

Harapan awalnya, para peserta kongres bisa memberikan suara masyarakat sepakbola bahwa struktur PSSI harus dirombak dari kepalanya. Tapi yang terjadi dalam pembukaan kongres, Jumat (21/1) malam WITA, malah terdengar suara "Setuju!" secara serempak, ketika Nurdin Halid berpidato.

Sore hari sebelum kongres, Nurdin sempat membantah bahwa kongres ini dilakukan untuk memberikan dukungan kepadanya. Malahan, ia menyebut bahwa kabar tersebut adalah fitnah.

"Tidak ada dukungan seperti itu. Itu fitnah. Kalau berbicara soal pemilihan, itu nanti akan dilakukan sesuai statuta," ujarnya.

Kalau sudah begini, rasanya suara pendemo di luar hotel Pan Pacific--yang meneriakkan "Yang di dalam itu perampok sepakbola!"-- seperti sia-sia.