Jakarta: Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng berharap Liga Primer Indonesia (LPI) bisa meningkatkan prestasi olahraga nasional. Sayangnya, kehadiran LPI terancam sanksi dari FIFA, organisasi sepakbola dunia.
Direktur Asosiasi Pengembangan FIFA Thiery Raggenass diberitakan bakal memberikan sanksi pada LPI. Soalnya, liga yang diikuti 19 klub itu bukan agenda resmi PSSI.
"Yang mendapat sanksi itu para pemain, ofisial, wasit, pelatih, dan perangkat pertandingan yang ada di situ," kata Max Boboy, Direktur Hukum dan Peraturan PSSI.
Andi Mallarangeng menyayangkan ancaman FIFA tersebut. Dia bertanya soal sikap PSSI yang melaporkan LPI ke FIFA tanpa konsultasi ke pemerintah. Padahal, pemerintah sudah mengacu pada undang-undang saat memberi izin perhelatan LPI.
Menanggapi sanksi FIFA, penggagas LPI Arifin Panigoro tetap akan terus berjalan sesuai dengan rencana. "Tak ada masalah. LPI terus berjalan," ujar Arifin.
Sementara pelatih Persema Malang Timo Scheneuman puas dengan hasil kemenangan yang diraih oleh para pemainnya. Namun Timo mengaku menyesalkan pernyataan Alfred Riedl yang tak akan menggunakan pemain LPI untuk memperkuat Timnas Indonesia.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment