Tuesday, January 18, 2011

Hati-Hati, Pria Perokok Lebih Cepat Dijemput Maut


Kabar buruk bagi pria yang punya kebiasaan merokok. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencatat pria yang merokok lebih cepat dijemput maut ketimbang perempuan. Setelah rokok, alkohol pun mempengaruhi hal tersebut.

WHO mencatat jumlah kematian akibat penyakit yang dikaitkan dengan kebiasaan merokok mencapai 60 persen di 30 negara. Di Inggris, perempuan yang merokok rata-rata hidup empat tahun lebih lama daripada laki-laki. Namun belakangan, kesenjangan itu kian dekat.

Sejumlah pakar mengklaim sejatinya sederhana, faktanya perempuan lebih tanggap mencari pertolongan medis ketimbang laki-laki. Namun sejumlah penemuan terbaru menekankan bahwa perilaku merokok merupakan biang keladinya. Banyak yang meninggal setelah menderita penyakit jantung dan kanker paru-paru.

“Faktanya kesenjangan jender di berbagai negara bervariasi menunjukkan penyebab sosialnya, sebagian besar terkait merokok,” kata Dr Gerry McCartney dari Medical Research Council.



Islandia dan Inggris menduduki peringkat terbawah, dimana diperkirakan  200 pria meninggal lebih banyak per 100.000 populasi per tahun. Sedangkan Lithuania dan Ukraina menduduki peringkat tertinggi, sekira 800 pria meninggal lebih banyak per 100.000 populasi per tahun.

Peneliti menemukan kontribusi 40 hingga 60 persen rokok pada kematian di semua negara yang diteliti. Hanya Denmark, Portugal, dan Prancis yang memiliki kontribusi roko terendah pada kematian.

Perawat senior di Inggris, Natasha Stewart, pun angkat bicara. Ia menganjurkan para perokok untuk menghentikan kebiasaan tersebut dan keluarga mereka memberikan dukungan. Sehingga, generasi muda tak mencoba untuk merokok.


"Itulah sebabnya kami ingin display rokok di toko-toko dihilangkan, karena ini mendorong generasi muda untuk merokok, kecanduan dan menyebabkan masalah kesehatan,” ujarnya.

No comments:

Post a Comment