Alfred Riedl belum menetapkan formasi yang akan diterapkannya saat tim nasional Indonesia Pra-Olimpiade menghadapi Pelita Jaya dalam laga uji coba di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Sabtu 5 Februari 2011.
Setelah menjalani latihan sejak 24 Januari 2011, timnas Pra-Olimpiade akan menjalani uji coba pertamanya menghadapi tim Pelita Jaya. Ini adalah uji coba terakhir melawan tim lokal jelang keberangkatan ke Hong Kong, Senin 7 Februari 2011, untuk menghadapi timnas U-23 Hong Kong.
Setelah menjalani latihan sejak 24 Januari 2011, timnas Pra-Olimpiade akan menjalani uji coba pertamanya menghadapi tim Pelita Jaya. Ini adalah uji coba terakhir melawan tim lokal jelang keberangkatan ke Hong Kong, Senin 7 Februari 2011, untuk menghadapi timnas U-23 Hong Kong.
Meski terancam tidak bisa memainkan sejumlah pemainnya karena mengalami cedera, Riedl tetap serius menghadapi uji coba nanti. Meski demikian, pelatih berusia 61 tahun tersebut mengaku belum mengetahui formasi yang akan diterapkannya.
"Uji coba melawan Pelita Jaya nanti akan menjadi parameter untuk menerapkan formasi pemain. Apakah akan menggunakan formasi 4-4-2, 4-3-2-1 atau 4-1-3-2. Nanti itu tergantung lawannya," ujar Riedl.
Namun, pada pertandingan nanti, Riedl tidak bisa memainkan semua pemain terbaiknya. Dendi Santoso dipastikan absen di laga uji coba ini karena cedera hamstring. Kondisi Oktovianus Maniani, Nasution Karubaba, dan Egi Melgiansyah juga masih tanda tanya.
Riedl menegaskan dirinya tidak akan mengambil risiko untuk memainkan pemainnya yang sedang tidak fit pada uji coba ini. Meski demikian, Riedl masih memiliki pemain-pemain yang bagus dalam skuadnya saat ini.
Di lini depan bercokol nama Titus Bonai dan Yongki Aribowo. David Laly, Engelberd Sani, Hendro Siswanto, dan Farizi juga bisa menjadi andalan Riedl.
Sementara itu, untuk duet bek tengah, Riedl bisa mempercayakan Rahmad Latif, Gunawan Dwi Cahyo ataupun Septiahadi. Pemain keturunan Diego Michiels juga berpeluang dimainkan Riedl sebagai bek kanan.
Asisten pelatih Widodo C Putro berharap uji coba nanti bisa menjadi parameter kekuatan timnas Pra-Olimpiade jelang menghadapi Hong Kong di laga uji coba dan Turkmenistan di Pra-Olimpiade.
"Uji coba melawan Pelita nanti akan menjadi tolak ukur latihan selama ini terutama soal fisik, mental, dan kerja sama tim yang berujung pada penyelesaian akhir," pungkas Widodo.
Asisten pelatih Widodo C Putro berharap uji coba nanti bisa menjadi parameter kekuatan timnas Pra-Olimpiade jelang menghadapi Hong Kong di laga uji coba dan Turkmenistan di Pra-Olimpiade.
"Uji coba melawan Pelita nanti akan menjadi tolak ukur latihan selama ini terutama soal fisik, mental, dan kerja sama tim yang berujung pada penyelesaian akhir," pungkas Widodo.
No comments:
Post a Comment