Sunday, February 27, 2011

Mencicip Keju Rasa Air Susu Ibu

 Air susu ibu (ASI) mulai menjadi komoditi berharga di industri kuliner. Selain muncul lewat sajian es krim di Icecreamists, London, air susu ibu juga menjelma menjadi kudapan keju yang nikmat di Amerika Serikat. 

Ide bermula dari seorang koki bernama Daniel Angerer. Otaknya berputar saat melihat sang istri yang memiliki produksi ASI berlebih sejak kelahiran putrinya. 

Ia tergiur melakukan sesuatu melihat kebiasaan istrinya menyimpang kelebihan ASI di lemari pendingin. Ia lalu bereksperimen membuat keju dari hasil perahan susu istrinya. Setelah melalui beberapa minggu percobaan, ia berhasil menciptakan keju dengan cita rasa manis. 


Tak disangka, keju buatannya menjadi bahan-bahan hidangan berkelas seperti keju labu mapel karamel, dan keju gulung porcini dengan saus bawang. Bahkan, sebagian keju ia jual ke Klee Brasserie di New York.  

Sementara di London, kemunculan es krim berbahan ASI menjadi fenomenal. Dengan tajuk 'Baby Gaga', es krim seharga £14 atau Rp 200 ribu per porsi ini tersaji dengan campuran vanili Madagaskar, jeruk lemon serta taburan kacang polong.

Pemilik restoran, Matt O'Connor, 44, mengatakan, menu 'ajaib' ini akan mengubah pandangan orang mengenai es krim. "Baby Gaga bertekstur lembut dan kaya rasa. Tidak ada perubahan besar apapun dalam menu es krim sejak seabad terakhir dan kami ingin ada perubahan radikal dalam membuat es krim," ujarnya. 

Demi kelancaran bahan baku, pemilik restoran sengaja memasang iklan untuk menarik minat para wanita menyusui menjual ASI mereka. Mereka menghargai setiap 10 ons ASI senilai £15 atau sekitar Rp215 ribu. Dibutuhkan 30 ons ASI untuk membuat 50 porsi es krim.  

Sesuai prosedur kesehatan, pemilik akan menyeleksi wanita yang hendak menjual ASI dengan tes darah. Mereka yang lolos seleksi kemudian memompa ASI di ruang khusus yang ada di restoran tersebut. Sejak awal Februari lalu, sudah 15 wanita menjual ASI mereka. 

Victoria Hiley, ibu satu anak, menyatakan cukup gembira dapat menggunakan 'asetnya' untuk memperoleh uang ekstra. "Apa yang lebih baik daripada menikmati es krim alami dari susu segar seorang ibu?" ujarnya seperti dikutip Daily Mail.

Hiley optimistis olahan menu untuk orang dewasa berbahan ASI akan mendukung kampanye menyusui bayi. Ia percaya, ketika orang dewasa telah menyadari kelezatan ASI, wanita semakin tertarik menyusui bayinya sendiri.

No comments:

Post a Comment