Saturday, February 5, 2011

Diterjang Lahar Merapi, Jalur Irigasi Hancur

 
Akibat banjir lahar dingin yang terus terjadi di saat hujan mengguyur lereng Merapi, jalur irigasi rusak berat. Akibatnya jaringan irigasi tertutup material Merapi dan tidak lagi berfungsi.

“Hampir semua jalur irigasi di atas kawasan lereng Merapi rusak,” kata Syahril, Pejabat Pembuat Komitmen Pengendalian Banjir dan Pantai, di kantor Proyek Gunung Merapi, Direktorat Jenderal Pengairan, Departemen Pekerjaan Umum di Jalan Magelang km 4 Yogyakarta, kepada 
VIVAnews.com, 6 Februari 2011.



Syahril mengatakan saat ini pihaknya berada di tahap tanggap darurat dengan membuat saluran pengarah atau jalur baru di atas sungai, khususnya di kawasan yang memiliki sabodam.

“Sementara itu, untuk sungai yang sudah dipenuhi material kami lakukan pengerukan dengan alat berat,” ucap Syahril. “Adapun sungai yang terkena dampak tersebut di antaranya Kali Gendol dan Kali Kuning di wilayah Seleman dan Yogyakarta, serta Kali Putih dan Kali Pabelan dan wilayah Magelang, Jawa Tengah,” ucapnya.

Syahril menambahkan, dari 244 sabodam yang dibangun untuk wilayah DIY dan Jateng, 44 sabodam mengalami kerusakan bervariasi, mulai dari rusak sedang, ringan dan rusak berat. “Saat ini kami sedang melakukan perbaikan fisik,” kata Syahril.

No comments:

Post a Comment