Tuesday, February 1, 2011

Merayakan Imlek di 'Kota Terlarang'

Merayakan tahun baru China atau imlek kali ini bisa menjadi pengalaman berbeda dari sebelumnya. Ajak keluarga menikmati istana kerajaan masyur China masa lalu: Kota Terlarang (Forbidden City).

Tak perlu jauh-jauh ke negeri Tirai Bambu, karena Istana Han menjelma di La Piazza, salah satu mal di kawasan Jakarta Utara. 

Bak kekaisaran Dinasti Han, aneka dekorasi oriental menghiasi berbagai sudut La Piazza sejak Jumat, 28 Januari. Mulai 'Panggung Bangkok' lengkap dengan replika 2D Pagoda China hingga 'Spanish Step' La Piazza. 


Cahaya lampion sebagai salah satu simbol kemakmuran, kesatuan, dan rezeki juga menghiasi lingkungan luar ruang (outdoor) La Piazza di malam hari. 

Sementara Chinese Character Humanoid berbaju tradisional China akan berbaur dengan pengunjung. Melengkapi kemeriahan Imlek, atraksi barongsai pun siap berkeliling kawasan La Piazza, melengkapi kemeriakan malam tahun baru China. 

La Piazza berusaha menghadirkan wahana petualangan yang menghibur dan mendidik dengan mengusung sejarah salah satu dinasti paling berpengaruh di China. 

Pengunjung dapat menemukan beragam dekorasi, properti serta atribut khas menyerupai Dinasti Han pada masa kejayaannya. Mulai dari pintu masuk kerajaan, tempat jamuan makan bagi para tamu besar kerajaan, pasukan tentara Dinasti Han atau Darkota lengkap dengan atribut perang, hingga ruang siksa bagi para tawanan perang.

Pengunjung pun dapat berseluncur di arena ice skating ring bertema 'Chinese New Years on Ice'. Arena seluncur es di Mal Kelapa Gading ini mampu menampung maksimum 50 orang setiap sesinya.

Begitu memasuki area permainan, pengunjung langsung disambut dekorasi benteng khas negeri Tirai Bambu. Interiornya didominasi warna-warna kota Harbin China yang dikenal sebagai Kota Es. 

Untuk menikmati permainan seluncur es, pengunjung membayar Rp85 ribu tiap sesi dari hari Senin-Kamis. Untuk hari Jumat-Minggu, harga tiket Rp105 ribu per sesi. Bila ingin mendapat pelatihan, dikenakan biaya tambahan sebesar Rp. 100 ribu per setengah jam.

Bila belum puas dengan berbagai wahana itu, ada permainan outdoor dengan kendaraan jenis 'Segway'. Kendaraan listrik ramah lingkungan ini bisa dinikmati di arena Gading Walk.

Tepat pada perayaan Tahun Baru China, 3 Februari mendatang, pertunjukan barongsai akan menghibur lengkap dengan iringan musik dari gong (nong), simbal (cai-cai) dan tambur. 

Si singa barongsai akan  menerima angpau atau amplop merah dari beberapa gerai (tenant) sebagai perlambang kegembiraan dan semangat baik di tahun yang akan datang.

Sementara di bagian lainnya, pengunjung juga bisa menikmati ragam dekorasi yang merupakan bentuk perkembangan dari nilai seni dan budaya semasa Dinasti Han. Mulai dekorasi musisi China yang bermain musik dengan alat tradisional kecapi, hingga singgasana kerajaan yang diisi permaisuri dan kaisar dengan pakaian khas kebesaran pada masa Dinasti Han. 

Penampilan artis seperti Helena Idol, serta Chinese Music Harmony by Willy Soemantri Music School pun akan menghibur para pengunjung saat menikmati tradisi makan malam bersama dengan keluarga. 

Untuk pengunjung yang ingin menikmati tradisi makan malam pada 2 Februari, La Piazza menyediakan area Alfresco Dining dengan paket Rp1,05 juta (nett) per enam orang atau Rp1,75 juta (nett) per 10 orang.

No comments:

Post a Comment