Monday, June 15, 2009

Strees Analysis in Autodesk Inventor

Strees Analysis Pada Setang piston (Fitur Strees Analysis Pada Autodesk Inventor)

Inventor merupakan salah satu software CAD dan CAE yang berperan sebagai alat penerjemah ide desain ke dalam bentuk model maya (virtual model), kemudian menganalisis hasil perhitungan design (gaya, torsi, tegangan, jenis material, etc.) Nah ini Stress Analysis nilai plus yang didapat dari software ini. Saya akan coba membagi ilmu pengetahuan yang saya dapat. Pada pembahasan ini akan dicoba fitur stress analisis pada software invetor pada obyek setang piston. Desain setang piston sebelumnya udah dibuat.
Sebelum pembahasan lebih jauh, ada baiknya mengenal file ekstensi dan keunggulan yang dimiliki software inventor.


FILE EKSTENSI
-part (.ipt)
-assembly (.iam)
-drawing / ploting (.idw)
-animation / presentation (.ipn)

KEUNGGULAN INVENTOR
- Modelling & modify
- Assembly & constrain
- Stress Analysis
- Animation
- Rendering
- Frame Generator
- Dynamic Simulation

HARGA
- US $ 12,000
- ± Rp 114 juta
- Sumber :
- Autodesk Training Center Universitas Islam Indonesia Yogyakarta


Mengetahui stress analisis pada Desain setang piston


Ini gambar Tampilan Pada Autodesk inventor 11

Desain yang telah dibuat adalah setang piston bahasa indonesianya kalo inggrisnya seher kali ya. ;) saya buat dari software inventor 11. Nantinya gambar ini akan dianalisa tegangan pada inventor khususnya ANSYS. Oh iya format dan ekstensi file yang dianalisa ini IPT (part).


Untuk bisa di analisa tentunya kita mencari fitur Stress analysis. Udah ada pada Sofware Autodesk Inventor . ada pilihan Force, Pressure, bearing load, moment, body loads, pin constraint dan lain2… tinggal kita menyesuaikan bagian ataupun bidang yang akan kita analisa.

Pada kesempatan ini saya akan membahas sedikit fitur yang tersedia, pada setang piston diberi kekuatan (force) pada tiga bagian/titik. Tiap2 bagiannya diberi beban 1000 N. posisi dan tekanan yang diberikan pada setang piston masih berupa contoh bebas, bukan kenyataan real posisi saat piston bekerja.

Selanjutnya , umumnya ada tekanan biasa ada penahan yah untuk mengetahui struktur bahan, Equivalent Stress, Maximum Principal Stress, Minimum Principal Stress, Deformation, dan Safety Factor. Nah itu semua bisa didapatkan pada reportnya. Mudah yah? Nah lanjut ke yang sebelumnya penahan tadi atau fixed constraint.
Posisi fixed constraint yang diberikan pada setang piston masih berupa contoh bebas, bukan kenyataan real posisi saat piston bekerja.

Tinggal dilakukkan proses eksekusi atau report dari analisa tadi.



Maximum Principal Stress

Minimum Principal Stress

Deformation dari Setang Piston

Hasil semua akan didapatkan berupa data gambar dan keterangan hasil.


(Structural Results)

Name: (Minimum) (Maximum)
Equivalent Stress: (3.084e-002 MPa) (185.2 MPa)
Maximum Principal Stress: (-7.428 MPa) (240. MPa)
Minimum Principal Stress: (-27.78 MPa) (57.96 MPa)
Deformation: (0. mm 1.31e) (-003 mm)
Safety Factor: ( 1.489) (N/A)

Susahnya buat tabel ata tab di paragraph jadi dibedain warnanya yah.. minimum warna biru muda dan maximum warna merah


(Steel, High Strength Low Alloy)

Young's Modulus: 2.e+005 MPa
Poisson's Ratio: 0.287
Mass Density: 7.84e-006 kg/mm³
Tensile Yield Strength: 275.8 MPa
Tensile Ultimate Strength: 448. MPa





No comments:

Post a Comment