Thursday, June 11, 2009

Jembatan SURA MADU Terpanjang Se Asia Tenggara




Nntn berita tadi sore jembatan SURAMADU (singkatan surabaya dan madura) yang udah jadi dan terbesar se asia tenggara, ada yang mengabadikan momen untuk berfoto ria dan ada juga baliho dan spanduk2 para capres berada disana yang di beritakan dalam berita. sini dia liputan dan selengkapnya.

Akhirnya, Pembangunan Fisik Suramadu Selesai

Jembatan Nasional Suramadu adalah jembatan yang melintasi Selat Madura, menghubungkan Pulau Jawa (di Surabaya) dan Pulau Madura (di Bangkalan, tepatnya timur Kamal), Indonesia. Dengan panjang 5.438 m, jembatan ini merupakan jembatan terpanjang di Indonesia saat ini. Jembatan Suramadu terdiri dari tiga bagian yaitu jalan layang (causeway), jembatan penghubung (approach bridge), dan jembatan utama (main bridge).

Jembatan ini diresmikan awal pembangunannya oleh Presiden Megawati Soekarnoputri pada 20 Agustus 2003 dan diresmikan pembukaannya oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 10 Juni 2009[2]. Pembangunan jembatan ini ditujukan untuk mempercepat pembangunan di Pulau Madura, meliputi bidang infrastruktur dan ekonomi di Madura, yang relatif tertinggal dibandingkan kawasan lain di Jawa Timur. Perkiraan biaya pembangunan jembatan ini adalah 4,5 triliun rupiah.

Pembuatan jembatan ini dilakukan dari tiga sisi, baik sisi Bangkalan maupun sisi Surabaya. Sementara itu, secara bersamaan juga dilakukan pembangunan bentang tengah yang terdiri dari main bridge dan approach bridge.

Konstruksi
Jembatan Suramadu pada dasarnya merupakan gabungan dari tiga jenis jembatan dengan panjang keseluruhan sepanjang 5.438 meter dengan lebar kurang lebih 30 meter. Jembatan ini menyediakan empat lajur dua arah selebar 3,5 meter dengan dua lajur darurat selebar 2,75 meter. Jembatan ini juga menyediakan lajur khusus bagi pengendara sepeda motor disetiap sisi luar jembatan [3][4].

Jalan layang
Jalan layang atau Causeway dibangun untuk menghubungkan konstruksi jembatan dengan jalan darat melalui perairan dangkal di kedua sisi. Jalan layang ini terdiri dari 36 bentang sepanjang 1.458 meter pada sisi Surabaya dan 45 bentang sepanjang 1.818 meter pada sisi Madura.

Jalan layang ini menggunakan konstruksi penyangga PCI dengan panjang 40 meter tiap bentang yang disangga pondasi pipa baja berdiameter 60 cm [5].

Jembatan penghubung
Jembatan penghubung atau approach bridge menghubungkan jembatan utama dengan jalan layang. Jembatan terdiri dari dua bagian dengan panjang masing-masing 672 meter.

Jembatan ini menggunakan konstruksi penyangga beton kotak sepanjang 80 meter tiap bentang dengan 7 bentang tiap sisi yang ditopang pondasi penopang berdiameter 180 cm [6].

Jembatan utama
Jembatan utama atau main bridge terdiri dari tiga bagian yaitu dua bentang samping sepanjang 192 meter dan satu bentang utama sepanjang 434 meter.

Jembatan utama menggunakan konstruksi cable stayed yang ditopang oleh menara kembar setinggi 140 meter. Lantai jembatan menggunakan konstruksi komposit setebal 2,4 meter [3].

Untuk mengakomodasi pelayaran kapal laut yang melintasi Selat Madura, jembatan ini memberikan ruang bebas setinggi 35 meter dari permukaan laut [3].

Selesainya pembangunan Jembatan Nasional Suramadu yang menjadi penantian lama mulai terjawab sudah. Jumat (5/6) pelaksana proyek telah menyelesaikan pembangunan fisik. Aktifitas pekerja proyek saat ini tengah merampungkan pengerjaan marka jalan pada aspal badan jalan.

Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional V, Ir AG Ismail MSc mengatakan, marka jalan yang kini tengah diselesaikan yakni berada di Appraoch Bridge sisi Surabaya. Pemasangan marka tersebut kami pastikan akan selesai nanti malam tepat pukul 00.00 WIB.

Target selesainya pelaksanaan fisik pada Jumat, (5/6), adalah sebagai jawaban dari pernyataan Menteri PU, Joko Kirmanto saat kunjungan ke lokasi proyek pada Jumat, (29/5) bersama empat menteri. ”Dengan rampungnya pengerjaan fisik, maka saat ini pembangunan jembatan pertama di Indonesia ini progresnya telah mencapai 100%,” katanya..

Setelah mencapai 100%. Mulai , Sabtu (6/6) Jembatan Suramadu mulai disterilkan untuk persiapan peresmian pada 10 Juni. Dengan selesainya pelaksanaan fisik tersebut, sebagian rambu-rambu lalulintas yang belum terpasang juga akan kami pasang. Rambu-rambu tersebut diantaranya yang terdapat pada bentang tengah, dan jalan akses di sisi Madura. Diantara rambu-rambu tersebut, diantaranya berupa rambu-rambu larangan hewan ternak dan liar melintasi jalan akses, lebih-lebih masuk jembatan.

Lebih lanjut Ismail menjelaskan, tentang alasan peresmian yang diberlokasi di sisi Madura, karena protokoler acara memang telah menetapkan lokasi tersebut.

Seperti diketahui, panjang total Jembatan Suramadu 5.438 m meliputi Causeway sisi Surabaya 1.458 m, Causeway sisi Madura 1.818 m. Sedang untuk bentang tengah panjang keseluruhan mencapai 2.162 m terdiri dari dua Approach Bridge masing-masing 672 m dan Main Bridge sepanjang 818 m. Panjang jalan pendekat di sisi Surabaya mencapai 4,35 km dan di sisi Madura 11,50 km. Proyek pembangunan jembatan suramadu mulai dikerjakan pertengahan tahun 2002. (Tim Suramadu)

Konsultan

2006 - 2009

Konsultan Manajemen Konstruksi adalah PT. Virama Karya, bekerja sama dengan PT. Perentjana Djaya, PT Pola Agung Consulting dan COWI (Denmark)

2003-2004

Konsultan Supervisi :

* PT Perentjana Djaja bekerjasama dengan PT BIEC International dan PT Gatra Ciptatama

Konsultan Manajemen Konstruksi

* PT Hasfarm Dian Konsultan bekerjasama dengan PT Yodya Karya.

Tinjauan SBY



Jembatan SuraMadu



Jembatan SuraMadu


Desain Suramadu


Gambar ini Search di google ntah dimana tp mirip suramadu yah?


No comments:

Post a Comment