Showing posts with label Health. Show all posts
Showing posts with label Health. Show all posts

Monday, February 14, 2011

CReAM Working Paper on Effects of Migration on Blood Pressure and Hypertension

Interesting working paper, following on from a recent JHE paper that looked at the effect on mental health.


CReAM Discussion Paper No 24/10

Natural Experiment Evidence on the Effect of Migration on Blood Pressure and Hypertension

John Gibson*, Steven Stillman**, David McKenzie† and Halahingano Rohorua‡

* University of Waikato and Motu Economic and Public Policy Research ** Motu, University of Waikato, IZA and CreAM † Development Research Group, World Bank, IZA and CreAM ‡ University of Waikato

Non-Technical Abstract

Over 200 million people live outside their country of birth and experience large gains in material well-being by moving to where wages are higher. But the effect of this migration on health is less clear and existing evidence is ambiguous because of the potential for self- selection bias. In this paper, we use a natural experiment, comparing successful and unsuccessful applicants to a migration lottery to experimentally estimate the impact of migration on measured blood pressure and hypertension. Hypertension is a leading global health problem, as well as being an important health measure that responds quickly to migration. We use various econometric estimators to form bounds on the treatment effects since there appears to be selective non-compliance in the natural experiment. Even with these bounds the results suggest significant and persistent increases in blood pressure and hypertension, which have implications for future health budgets given the recent worldwide increases in immigration.

Keywords: Bloodpressure,Hypertension,Lottery,Migration,Naturalexperiment. JEL Classification: C21, I12, J61.

Thursday, October 21, 2010

The negative effect of height on well-being: a tall story?

This paper uses a cross-country representative sample of Europeans over the age of 50 to analyse whether individuals’ height is associated with higher or lower levels of well-being. Two outcomes are used: a measure of depression symptoms reported by individuals and a categorical measure of life satisfaction. It is shown that there is a concave relationship between height and symptoms of depression. These results are sensitive to the inclusion of several sets of controls reflecting demographics, human capital and health status. While parsimonious models suggest that height is protective against depression, the addition of controls, particularly related to health, suggests the reverse effect: tall people are predicted to have slightly more symptoms of depression. Height has no significant association with life satisfaction in models with controls for health and human capital.

Here also

Wednesday, July 8, 2009

Sepatu Orthopedi

Orthotic Insole : Sol Dalam Sepatu Orthotic

Sebelumnya ini kelanjutan dari postingan tentang kelainan bentuk kaki flat, sol sepatu ini digunakkan untuk membuat nyaman pengguna kelainan bentuk kaki yang sebelumnya udah di ulas khususnya ttg kaki Flat, di mendeteksi kelainan cacat kaki.

Ini merupakan salah satu Tugas Akhir saya dikampus untuk mendapatkan Gelar Sarjana. semoga ini dapat bermanfaat bagi pembaca semua.

Sol sepatu orthotic adalah perangkat yang dirancang untuk memulihkan fungsi kaki yang mengalami kelainan bentuk pada kaki. Sedangkan definisi orthosis adalah segala alat yang ditambahkan ke tubuh untuk menstabilkan bagian tubuh, mencegah kecacatan, melindungi dari luka, atau membantu fungsi dari anggota tubuh.

Selain fungsi sepatu berguna untuk melindungi bagian kaki dan dijadikan sebagai pelengkap gaya hidup (lifestyle) fungsi sepatu orthotic dapat membantu yang mengalami kelainan pada bentuk kaki pada bidang kedokteran sepatu orthotic sangat bermanfaat dan memberikan kenyamanan bagi yang memakai. Pada saat latihan olahraga sekalipun dapat mengurangi rasa sakit yang dialamin bagi yang menderita sakit selama melakukan olahraga.

Manfaat sol sepatu orthotic mengatasi keluhan ketidaknyamanan yang terjadi saat berjalan contoh-contoh keluhan yang terjadi seperti sakit tumit dan sakit lutut.

Beberapa fungsi dari orthotis:
• Memperbaiki atau mengkoreksi alignment anggota tubuh
• Membantu atau mengontrol pergerakan sendi
• Menyediakan posisi yang lebih baik
• Penyangga, maka dari itu mengurangi beban
• Pelindung dari gangguan fisik




Gambar 1: Penempatan Sol dalam orthotic pada sepatu
untuk yang mengalami kelainan bentuk kaki

Gambar 2: penggunaan Sol Dalam Sepatu Orthotic pada Kaki Flat



Gambar 3: Penggunaan orthotic pada kaki dapat merubah posisi kaki yang mengalami kelainan bentuk

Sepatu orthotic juga harus memenuhi syarat kenyamanan seperti sepatu yang dijual dipasaran pada umumnya, selain dapat membantu proses penyembuhan dan kenyamanan bagi yang mengalami kelainan bentuk kaki.

Sepatu yang baik pada umumnya harus memenuhi ciri-ciri sebagai berikut:
• Lentur atau tidak kaku. Sepatu yang kaku dapat menyebabkan cedera pada telapak kaki
• Cukup ringan, agar tidak banyak energi yang dikeluarkan pemakai.
• Solnya cukup tebal dan lembut, agar dapat berfungsi sebagai peredam getar/benturan (shock absorber)
• Dapat mengontrol gerak/stabilitas kaki sejak kaki mulai menyentuh tanah pada tumit sampai saat kaki akan terangkat dari lintasan pada ujung-ujung jarikaki
• Jenis sepatu yang baik biasanya menggunakan tiga jenis lapisan sol. Sol terluar (outer sole), paling bagus terbuat dari bahan karet campuran. Karena dapat mengurangi risiko terpeleset bila sedang melakukan aktivitas. Dua lapisan sol yang lain adalah dan sol tengah (midsole)sol terdalam (in sole). Sol tengah biasanya terbuat dari plastic atau lapisan nilon yang biasanya berjenis sangat tipis. Sementara kaku tidaknya lapisan tersebut tergantung dari dan untuk apa sepatu ini dibuat. Gambar di bawah ini merupakan contoh bagian-bagian sepatu dan jenis lapisan sol


Gambar 4: Bagian-bagian lapisan sol sepatu


Pola Kaki

Seperti kita ketahui ada berbagai jenis ukuran dan bentuk kaki manusia. Pola tapak yang berbeda membuat kita harus lebih teliti dalam membuat model sepatu orthotic.


Gambar 5: Bentuk Pola tapak kaki manusia

Monday, June 22, 2009

Kelainan bentuk telapak kaki


Dipengunjung hari yang sibuk dengan tugas akhir menyempatkan untuk berbagi ilmu sedikit pengetahuan yang saya dapat dan pelajarin tentang bentuk tapak kaki flat dan pencegahannya yang merupakan salah satu judul atau penelitian tentang tugas akhir saya untuk membuat alat bantu sol dalam pada sepatu bentuk (orthotic insole) kelainan tapak kaki flat. Ada julukan baru mesin berbasis dokter ;)

Kaki Flat

Flat feet adalah suatu keadaan dimana elastisitas atau kemampuan kaki atau tapak kaki yang menyerupai shock breaker sudah tidak ada atau molor sehingga jadi datar alias flat. Pada kaki yang normal, terdapat urat yang berfungsi menarik sehingga telapak kaki cekung. Telapak kaki bekerja seperti shock breaker, meredam gerakan ketika berjalan. Kaki flat umumnya terjadi karena timbunan lemak pada telapak kaki bayi. Pada kaki tidak perlu dicemaskan, kecuali jika problem ini tak hilang setelah anak berusia 5 tahun. Ada dua jenis kaki datar yang bisa dialami Si Kecil.

Flat Feet Fleksibel, adalah kondisi dimana tidak adanya lengkung di telapak kaki. Namun, ini bukan kelainan berat. "Penyebabnya karena tekstur kaki tidak mengikuti lengkung tulang, bila berjinjit, lengkungannya baru akan terlihat.

Sedangkan flat feet rigid atau fixed, disebabkan oleh tulang kaki yang tidak melengkung seperti yang seharusnya. Akibatnya, Si Kecil pun akan tidak mempunyai lengkung kaki. "Bahkan dengan berjinjit pun, telapak kaki tidak akan melengkung seperti pada fleksibel flat feet." Agar tidak sering merasa sakit bila berjalan jauh, biasanya dokter akan menyarankan Si Kecil menggunakan sepatu khusus.
Akibat dari kaki flat yaitu urat fungsi shock breaker itu tidak ada, orang yang flat feet ini tidak bisa berjalan lama, cepat merasa letih, sakit pada kakinya, jika berjalan sering jatuh, dan bahkan pada beberapa kasus mereka merasakan sakit punggung. Oleh karena itu, bagi mereka yang memiliki kelainan ini harus memerhatikan berat badannya, jangan berlebihan (gemuk). Kegemukan akan menjadi beban pada kaki. Akibat lanjutannya, bisa arthritis (radang sendi), kaki bengkok atau kaki X, nyeri pada sendi-sendi sekitar kaki sampai pergelangan kaki

Penyebab
Umumnya flat feet adalah kelainan yang diturunkan dari generasi ke generasi, misalnya dari ayah ke anaknya, dst. Pada banyak kasus, flat feet juga disebabkan oleh masalah biomekanis pada kaki. Ini berakibat pada cara berjalan yang abnormal karena berubahnya otot-otot dan sendi-sendi kaki sehingga masuk ke bagian dalam kaki. Tendon yang cedera juga dapat menyebabkan flat feet. Selain itu, cerebral palsy (penyakit saraf) dan kelainan otot juga dapat menyebabkan kondisi flat-feet.

Mendeteksi Dan Menangani Kaki Flat
Cara untuk mengetahui bahwa seseorang kaki flat dengan cara yang paling mudah adalah dengan menginjak keset basah, lalu berjalan kaki di lantai kering. Apabila gambar kaki (tapaknya) ada lengkungan di tengah (kosong), artinya normal. Namun, kalau gambar kakinya basah semua, artinya flat feet. Penanganan lebih awal akan lebih baik. Untuk penanganan dating ke ahli orthopedi atau ke bagian rehabilitasi medis di rumah sakit. Umumnya para pasien flat feet disarankan menjalani latihan-latihan untuk memperkuat otot kaki. Selain itu, mereka bisa mengenakan sepatu khusus yang diberi bantalan ekstra pada bagian dalam kaki. Untuk penderita kaki Flat tidak disarankan untuk operasi kaki, karena itu merupakan kelainan bawaan dari lahir


contoh pola kaki flat dan letak kesejajarannya
(ada 3 pola tapak kaki pada manusia umumnya)



Penggunaan sol dalam orthotic pada kaki flat

Bentuk-bentuk kelainan kaki bawaan lahir

alat bantu pada sol dalam sepatu pada kelainan kaki (orthotic insole)

Maap gambarnya agak seronok n gak nyambung. abies geli aja liat tingkah adeknya. ;) aughhhh gak sakit yah adek?


Butuh informasi: (PERHATIAN)

apabila anda yang berdomisili diyogyakarta,solo, klaten, dan bantul. mengetahui sodara, temen, ataupun tetangga yang mengalamin kelainan bentuk tapak kaki baik flat ataupun seperti contoh yg ada digambar atas. saya mohon informasi untuk penelitian tugas akhir saya dikarenakan saya belum mendapatkan sampel ataupun kasus untuk penelitian saya. agar tugas akhir saya bisa berjalan. mohon bantuan untuk menghubungi ke no 081802747372 atau 085729422993. ataupun bisa memberikan informasi dengan memberikan alamat yang pasti dan no hanphone yang bisa dihubungi. silahkan mengisi dikontak komentar. terima kasih. wasalam.

Awaludin Sholeh.

  • Orthotic Insole





  • Tuesday, April 28, 2009

    Manfaat Puasa Senin Kamis

    MANFAAT PUASA SENIN DAN KAMIS

    BERDASARKAN pendapat sejumlah ahli kesehatan, puasa dapat memberikan berbagai manfaat bagi yang melaksanakannya, di antaranya untuk ketenangan jiwa, mengatasi stres, meningkatkan daya tahan tubuh, serta memelihara kesehatan dan kecantikan. Puasa selain bermanfaat untuk ketenangan jiwa agar terhindar dari stres, juga dapat menyehatkan badan dan dapat membantu penyembuhan bermacam penyakit.

    Selain itu, puasa dapat membuat awet muda atau menunda proses ketuaan. Supaya kondisi fisik selalu sehat dan bugar, organ-organ tubuh harus mendapatkan kesempatan untuk istirahat. Hal tersebut dapat dilakukan dengan berpuasa.

    Puasa bagi umat Islam merupakan salah satu Rukun Islam dan merupakan salah satu ibadah wajib selama bulan Ramadan. Bagi umat Islam, berpuasa merupakan salah satu ibadah yang harus dilakukan. Ada puasa wajib yang harus dilakukan pada bulan Ramadan, tapi ada juga puasa-puasa sunah seperti puasa Daud, puasa Arafah, puasa Senin-Kamis, dan puasa sunah lainnya.

    Beberapa ahli dari negara-negara Barat dan Timur telah meneliti dan membuktikan tentang manfaat puasa. Tiga orang ahli dari Barat yang non-Muslim telah mengemukakan pendapat mereka tentang faedah puasa.

    Ketiga orang ahli tersebut adalah Allan Cott M.D., seorang ahli dari Amerika, Dr. Yuri Nikolayev Direktur bagian diet pada Rumah Sakit Jiwa Moskow, dan Alvenia M. Fulton, Direktur Lembaga Makanan Sehat "Fultonia" di Amerika.

    Allan Cott, M.D., telah menghimpun hasil pengamatan dan penelitian para ilmuwan berbagai negara, lalu menghimpunnya dalam sebuah buku Why Fast yang mengalami 17 kali cetak ulang dalam tempo sewindu. Di buku itu, Allan Cott, M.D. membeberkan berbagai hikmah puasa, antara lain:

    a. To feel better physically and mentally (merasa lebih baik secara fisik dan mental).

    b. To look and feel younger (melihat dan merasa lebih muda).

    c. To clean out the body (membersihkan badan)

    d. To lower blood pressure and cholesterol levels (menurunkan tekanan darah dan kadar lemak.

    e. To get more out of sex (lebih mampu mengendalikan seks).

    f. To let the body health itself (membuat badan sehat dengan sendirinya).

    g. To relieve tension (mengendorkan ketegangan jiwa).

    h. To sharp the senses (menajamkan fungsi indrawi).

    i. To gain control of oneself (memperoleh kemampuan mengendalikan diri sendiri).

    j. To slow the aging process (memperlambat proses penuaan).

    Sementara itu, Dr. Yuri Nikolayev menilai kemampuan untuk berpuasa yang mengakibatkan orang yang bersangkutan menjadi awet muda, sebagai suatu penemuan (ilmu) terbesar abad ini. Beliau mengatakan: what do you think is the most important discovery in our time? The radioactive watches? Exocet bombs? In my opinion the bigest discovery of our time is the ability to make onself younger phisically, mentally and spiritually through rational fasting. (Menurut pendapat Anda, apakah penemuan terpenting pada abad ini? Jam radioaktif? Bom exoset? Menurut pendapat saya, penemuan terbesar dalam abad ini ialah kemampuan seseorang membuat dirinya tetap awet muda secara fisik, mental, dan spiritual, melalui puasa yang rasional).

    Alvenia M. Fulton, Direktur Lembaga Makanan Sehat "Fultonia" di Amerika Serikat menyatakan bahwa puasa adalah cara terbaik untuk memperindah dan mempercantik wanita secara alami. Puasa menghasilkan kelembutan pesona dan daya pikat. Puasa menormalkan fungsi-fungsi kewanitaan dan membentuk kembali keindahan tubuh (fasting is the ladies best beautifier, it brings grace charm and poice, it normalizes female functions and reshapes the body contour).

    * *

    PUASA memiliki banyak hikmah dan manfaat untuk kesehatan tubuh, ketenangan jiwa, dan kecantikan. Saat berpuasa, organ-organ tubuh dapat beristirahat dan miliaran sel dalam tubuh bisa menghimpun diri untuk bertahan hidup. Puasa berfungsi sebagai detoksifikasi untuk mengeluarkan kotoran, toksin/racun dari dalam tubuh, meremajakan sel-sel tubuh dan mengganti sel-sel tubuh yang sudah rusak dengan yang baru serta untuk memperbaiki fungsi hormon, menjadikan kulit sehat dan meningkatkan daya tahan tubuh karena manusia mempunyai kemampuan terapi alamiah.

    Puasa dapat membuat kulit menjadi segar, sehat, lembut, dan berseri. Karena, setiap saat tubuh mengalami metabolisme energi, yaitu peristiwa perubahan dari energi yang terkandung dalam zat gizi menjadi energi potensial dalam tubuh. Sisanya akan disimpan di dalam tubuh, sel ginjal, sel kulit, dan pelupuk mata serta dalam bentuk lemak dan glikogen.

    Manusia mempunyai cadangan energi yang disebut glikogen. Cadangan energi tersebut dapat bertahan selama 25 jam. Cadangan gizi inilah yang sewaktu-waktu akan dibakar menjadi energi, jika tubuh tidak mendapat suplai pangan dari luar.

    Ketika berpuasa, cadangan energi yang tersimpan dalam organ-organ tubuh dikeluarkan sehingga melegakan pernapasan organ-organ tubuh serta sel-sel penyimpanannya. Peristiwa ini disebut peremajaan sel.

    Dengan meremajakan sel-sel tubuh, akan bermanfaat untuk meningkatkan kekebalan dan kesehatan tubuh serta kulit kita. Oleh karena itu, orang yang sering berpuasa kulitnya akan terlihat lebih segar, sehat, lembut, dan berseri karena proses peremajaan sel dalam tubuhnya berjalan dengan baik.

    Makanan dan minuman yang kita konsumsi setiap hari, selain mengandung zat-zat gizi yang berguna untuk tubuh kita, juga mengandung bahan toksik atau racun yang kemudian tertimbun dalam tubuh. Bahan toksik atau racun yang ada dalam tubuh kita, jika sudah terlalu banyak dapat menyebabkan masalah pada tubuh antara lain, tubuh menjadi mudah lelah, daya tahan tubuh menurun, sehingga mudah sakit.

    Dengan melakukan puasa, tubuh akan menggunakan energi cadangan. Penggunaan energi cadangan ini menyebabkan racun-racun terbuang dan sel-sel tubuh dibersihkan. Selain itu, di bagian pencernaan terjadi juga pengeluaran racun karena alat-alat pencernaan beristirahat sehingga dapat membersihkan diri, juga termasuk usus besar yang merupakan pusat kotoran.

    Berpuasa selain bermanfaat untuk detoksifikasi atau proses pengeluaran racun secara menyeluruh, juga bermanfaat untuk menambah tenaga. Hal tersebut disebabkan racun-racun yang ada pada sel-sel dan jaringan tubuh telah dibersihkan, sehingga organ tubuh menjadi lebih bersih dan zat gizi yang masuk lebih mudah diserap.

    Berpuasa dapat membantu meningkatkan penyerapan gizi dari makanan yang dikonsumsi karena dalam saluran pencernaan, sebelum makanan diserap harus mengalami proses perubahan terlebih dahulu dari bentuk padat menjadi komponen-komponen yang sangat halus. Pada saat berpuasa, saluran pencernaan beristirahat selama beberapa jam. Dengan diistirahatkannya saluran pencernaan tersebut akan menjadi lebih baik dalam memproses dan menyerap makanan yang dikonsumsi, sehingga akan lebih bertenaga, sehat, dan kuat.

    Supaya selalu tercipta kondisi sehat, bugar dan cantik saat berpuasa, sebaiknya pada waktu berbuka maupun sahur selalu mengonsumsi makanan sehat yang memenuhi unsur pola makan empat sehat lima sempurna dan bergizi lengkap. Dengan cara itu, tentunya dapat menunjang ibadah puasa yang kita dilakukan. (Surtiningsih, kolomnis/pengamat kesehatan)***

    http://andirahadi.multiply.com/journal/item/1/MANFAAT_PUASA_SENIN_DAN_KAMIS



    Wednesday, April 15, 2009

    Katekin dan kualitas teh Indonesia



    Beberapa waktu yang lalu, saya mendapat forward email dari pak Gatot Purwoko, sobat saya di milist jalansutra yang telah mengencourage saya untuk terus belajar soal teh. Isi email yang diforward kepada saya adalah tentang tulisan yang menyatakan bahwa teh Indonesia lebih menyehatkan dengan alasan kandungan katekin teh Indonesia jauh lebih besar dibandingkan dengan teh China, Jepang dan Srilangka. "Saya tunggu koment dari mas Bambang mengenai tulisan ini", begitu kalimat pak Gatot di akhir emailnya.

    Tentu saja saya mesti mengumpulkan data-data terlebih dahulu untuk dapat berkomentar. Tulisan lebih lengkap mengenai isi tulisan di atas saya temukan dalam tulisan Kusmiyati Bambang yang berjudul Prospek Teh Indonesia sebagai minuman Fungsional.


    Dalam tulisan tersebut dikatakan bahwa teh Indonesia kandungan katekinnya bahkan lebih tinggi dibanding teh Sencha atau teh Oolong China. Berikut saya kutipkan tabel perbandingannya:

    Tabel 1. Katekin pada beberapa jenis teh Indonesia (Bambang et al. , 1995)





































    Dari tabel di atas terlihat bahwa kandungan katekin teh Indonesia, khususnya teh hijau dua kali lipat dari Sencha atau teh teh Oolong China.

    Katekin adalah salah satu turunan dari Poliphenol yang memiliki khasiat antioxidant yang tinggi. Dipandang dari sisi kesehatan, makin tinggi katekin berarti makin bermanfaat buat kesehatan. Akan tetapi ironisnya, ditinjau dari sisi rasa, memiliki perbandingan yang terbalik.

    Katekin, juga berperan penting di dalam menentukan aroma dan rasa. Rasa pahit dan sepet dalam teh sangat dipengaruhi oleh zat ini. Berarti makin tinggi katekin, makin tinggi pula rasa pahit dan sepetnya.

    Faktor kadar katekin selain dari waktu panen teh, intensitas sinar matahari, juga kemudaan daun teh. Pucuk pertama daun teh, kandungan katekinnya lebih tinggi dibanding daun teh yang lainnya. Begitu juga waktu panen. Teh Jepang yang dipanen pertama kandungan katekinnya paling rendah dibanding dengan panen-panen pada bulan berikutnya. Gyokuro yang hanya terkena sinar matahari pagi, kandungan katekinnya juga lebih rendah. Dan faktanya teh-teh dengan katekin rendah justru yang rasanya lebih baik. Perkecualian adalah teh putih. Ini ini memiliki kandungan katekin yang paling tinggi. Karena selain mengalami proses yang teramat singkat, daun dipakai adalah pucuk daun yang benar-benar sangat muda. Untuk grade terbuat malahan dibuat dari kuncup daun teh yang belum mekar. Akan tetapi rasa dan aroma teh ini sangat lembut. Hampir tidak ada rasa pahitnya sama sekali.

    Factor ini yang juga sering dikeluhkan oleh para buyer teh dari luar negeri. Dan kenyataannya dari sisi rasa, teh hijau Indonesia masih kalah kalau dibandingkan dengan teh hijau Cina dan Jepang. Hal ini juga diakui oleh Kusmiyati Bambang yang dalam tulisannya disebutkan bahwa sebagai minuman fungsional, teh Indonesia yang kaya katekin masih akan menghadapi kendala rasa yang kurang disukai. Teh ini memiliki rasa pahit dan sepet yang menonjol yang membedakannya dengan teh hijau Cina dan Jepang.

    Sebagai bahan pembanding lain, coba perhatikan kadar katekin di dalam teh dalam kemasan berikut ini (tabel masih satu sumber dengan tulisan Kusmiyati Bambang):

    Tabel 6. Kadar katekin teh dalam kemasan

    No

    Merek

    Jenis

    Bentuk kemasan

    Katekin (%)

    1

    2 Tang

    teh hit@m1breakfast tea

    double tea bag

    8,82

    9,40

    2

    2 Tang

    teh hitamlafternoon tea

    double tea bag

    8,78

    7,74

    3

    2 Tang

    teh hitam

    single tea bag

    6,95

    7,25

    4

    SariWangi

    teh hitam

    double tea bag

    5,49

    5,19

    5

    Goalpara

    teh hitam

    bungkus

    5,70

    6,12

    6

    Goalpara-excelentTea

    teh hitam

    double chamber tea bags

    7,85

    7,87

    7

    Gunung Mas

    teh hitam CTC

    tea bag

    8,12

    8,06

    8

    2 Tang

    teh hijau

    tea bag

    10,89

    10,85

    9

    Kepala Jenggot

    teh hijau

    bungkus

    12,31

    12,30

    10

    Nirwana

    teh hijau

    bungkus

    10,97

    10,87

    11

    TEHINDO

    teh hijau

    bungkus

    11,47

    Dari daftar di dalam tabel diatas, tampak jelas bahwa kadar katekin teh hijau masih di atas kadar katekin teh hitam. Untuk teh hijau teh hijau cap kepala jenggot memiliki kadar katekin yang paling tinggi. Apakah kadar katekin ini juga memiliki korelasi dengan kualitas daun teh yang dipakai?

    Dari sisi rasa, teh hijau dalam kemasan ini banyak yang mengatakan memiliki rasa yang cukup horible. Rasa sepet yang dominan, warna seduhan coklat tua. Dari pengamatan sekilas terhadap teh 2 tang hijau, saya dapatkan daun teh yang dipakai kebanyakan daun tua. Dari pengamatan sekilas tersebut, saya sementara menyimpulkan bahwa tingginya kadar katekin tidak memberikan kontribusi positif terhadap kualitas rasa dari teh.

    Dengan kondisi seperti tersebut, dapatkah keunggulan katekin dijadikan suatu positioning dalam marketing untuk meningkatkan brand image teh Indonesia? Positioning yang juga tampaknya dilakukan oleh Mind Tea yang dijual secara MLM dengan jargon sebagai minuman kesehatan berkatekin tinggi.

    Kalau dilihat dari trend pasar teh hijau yang menunjukkan grafik menaik, baik dari sisi jumlah penjualan maupun merk yang beredar, tampaknya potensi ini dapat dikembangkan lebih serius. Dan tampaknya brand image teh hijau lebih sehat juga sudah terlanjur melekat konsumen teh Indonesia. Melihat fakta ini saya cukup pesimistis jika mind tea yang dibanderol dengan harga cukup tinggi akan mampu merubah brand image ini. Apalagi kenyataan yang ada kandungan katekin teh hijau jauh lebih besar dibandingkan dengan teh hitam.

    Akan tetapi perlu juga disadari faktor rasa teh dapat juga menjadi faktor penghambat Apalagi kalau kita memang mau mensosialisasikan minuman teh sebagai pengganti minum air putih biasa.

    Factor rasa sepet ini pula yang menyebabkan teh hijau Indonesia, mesti ditambahkan gula atau pemanis lain untuk menetralisirnya. Dan sudah menjadi pengetahuan umum, untuk menjaga kesehatan gula termasuk hal yang perlu dikurangi dan dihindari. Apalagi kalau teh dengan pemanis gula dijadikan minuman kesehatan yang konsumsinya ditingkatkan sebagai pengganti air putih, tentu akan bertambah masalah karena kelebihan minum gula, yang kemudian akan menjadi pemicu masalah kesehatan lainnya seperti meningkatnya risiko diabetes dan masalah obesitas. Suatu hal yang seharusnya malahan dapat dieliminasi oleh khasiat teh itu sendiri.

    Kalau menurut pendapat saya, paling utama adalah justru meningkatkan kualitas rasa dari teh itu sendiri dengan mengurangi faktor biterness dan astringency dalam teh Indonesia. Menurut tulisan Kusmiyati Bambang, rasa pahit dan sepet pada teh hijau Indonesia dapat dikurangi dengan proses pemanasan seperti terjadi pada produk pengolahan teh wangi (Bambang, 1985).

    Cara lain bisa juga dengan mengklasifikasikan kualitas teh berdasarkan waktu panen. Akan tetapi itu sama juga artinya dengan mengurangi kandungan katekin dalam teh Indonesia. Apakah dengan begitu berarti kadar kesehatan dari tehnya jadi berkurang?

    Tinggi dan rendahnya kadar katekin teh yang kita minum menurut saya dapat disiasati dengan peningkatan jumlah cangkir teh yang kita minum. Kalau anda minum 2 cangkir teh berkatekin 12% misalnya, apakah tidak sama dengan minum 4 cangkir teh dengan kandungan katekin 6% misalnya. Wah, tambah boros dong?

    Boros atau tidak memang relatif. Yang perlu diingat adalah satu sendok teh, bisa seduh 2 atau tiga kali, bahkan bahkan berkali-kali (tentu saja rasa dan aroma teh sudah berkurang). Syaratnya adalah jangan merendam daun teh terlalu lama dan menyaringnya. Untuk teh hijau seduhan pertama hanya diperlukan waktu tiga menit, dan ditambahkan satu menit tiap seduhan berikutnya. Yang perlu disosialisasikan adalah bagaimana cara menyeduh teh yang baik dan benar.

    Jadi mau teh enak atau teh sehat? Tentu pilih teh enak dan sehat to. Emangnya minum teh seperti minum jamu.