Showing posts with label sepakbola. Show all posts
Showing posts with label sepakbola. Show all posts

Saturday, March 5, 2011

Mourinho Nyaris Jadi Sasaran Pembunuhan

Berita terbaruPelatih Jose Mourinho nyaris menjadi korban penusukan oleh orang yang tak dikenal. Insiden itu terjadi saat Mourinho melayani tanda tangan di Bandara Spanyol.

Seperti dilansit dari BBCnews, Peristiwa itu terjadi pada Jumat pekan lalu. Namun, baru akhir pekan ini dilaporkan oleh media Cadena Ser, Jumat, 4 Maret 2011.

Meski Mourinho lolos dari usaha pembunuhan, seorang anggota staf keamanan justru yang menjadi korbannya. Pihak keamanan itu kabarnya menerima tusukan hingga 4 cm luka di dalam perutnya di bandara La Coruna in Galicia, Spanyol Utara. 

Namun, anehnya pihak keamanan itu baru menyadari ia tertusuk saat ia berada di dalam bus. Sedangkan pelatih Real Madrid itu tidak diketahui apakah ia tahu menjadi sasaran percobaan pembunuhan atau tidak. Usaha percobaan pembunuhan itu baru diketahui lewat kamera keamanan di bandara. 


Sumber dari Real Madrid sebelumnya sudah mengingatkan kepada pihak keamanan agar meningkatkan kewaspadaan menjelang laga melawan Racing Santander.

Friday, March 4, 2011

FIFA Juga Ancam Hukum Sepakbola Portugal

Berita terbaru.Tidak hanya induk sepakbola Indonesia PSSI yang terancam terkena sanksi FIFA terkait LPI. Bahkan, FIFA mendesak Portugal untuk segera menyetujui statuta baru yang sesuai dengan peraturan FIFA, jika ingin lolos dari hukuman berat.

Federasi Sepakbola Portugal (FPF) berharap statuta baru itu disetujui dalam jajak pendapat pada 19 Maret, meski sebelumnya statuta itu ditolak oleh asosiasi daerah karena kekhawatiran terhadap hilangnya pengaruh di tingkat nasional.

"Jika (persetujuan) itu tak tercapai, Komite Asosiasi akan membawa kasus ini ke Komite Darurat FIFA untuk kemungkinan memberikan sanksi, termasuk larangan bermain," bunyi surat elektronik dari kantor media FIFA, seperti dikutip Goal.


Presiden FIFA Sepp Blatter menyatakan, "Kami khawatir dengan situasi di Portugal. Federasi mereka harus menyetujui statuta itu," jelasnya.

Sementara itu, dewan FPF membalas, "Kami akan meminta pengertian dan tanggung jawab anggota-anggota kami pada 19 Maret, sehingga kita dapat menghindari kerusakan fatal bagi sepakbola Portugal."

Hukuman itu sendiri dapat mengancam kualifikasi Euro 2012 untuk timnas Portugal, dan juga didepaknya klub Portugal dari kompetisi Eropa, meskipun Porto, Benfica, dan Braga kini sudah lolos ke babak 16 besar Liga Europa.

Saturday, February 19, 2011

'PSSI Bersandiwara'

Lolosnya Nurdin Halid menjadi Calon Ketua Umum PSSI disambut oleh aksi suporter di Bundaran HI, Minggu (20/2/2011). Mereka menyebut, lolosnya NH sebagai sebuah sandiwara yang dibuat PSSI.

Nurdin dan Nirwan Bakrie menjadi dua calon yang bakal maju ke pemilihan Ketua Umum PSSI bulan depan. Keduanya menyisihkan Arifin Panigoro dan George Toisutta yang akhirnya tidak lolos verifikasi. Alasan George tak bisa diloloskan adalah lantaran dirinya belum pernah aktif di sepakbola selama lima tahun.

Nurdin, yang memang sudah ditentang sejak lama oleh kelompok suporter, dinilai tak layak lagi maju menjadi calon Ketua Umum PSSI. Dari sisi prestasi, tak ada gelar yang bisa dipersembahkan Indonesia. Dari sisi lainnya, ia pernah tersandung kasus hukum sehingga akhirnya dijebloskan ke dalam penjara.


Maka, aksi di Bundaran HI itu pun muncul. "Ini reaksi kita saja setelah kemarin NH lolos verifikasi. Ini adalah reaksi spontan teman-teman saja," ujar Arista Budiyono, salah seorang suporter, kepada detikSport.

"Kita tidak ingin PSSI semakin terpuruk. PSSI tidak boleh dipimpin oleh mantan narapidana. Lebih baik kalau Nurdin tetap terpilih, negara mengintervensi, lebih baik diskors dua tahun oleh FIFA daripada bertahun-tahun PSSI rusak," ujar koordinator aksi, Jundan Hidayat.

Dalam aksi tersebut, Nurdin disebut-sebut sebagai seorang diktator. Poster-poster yang beredar menunjukkan dirinya dalam pose Adolf Hitler. Sementara pada spanduk lainnya, muncul seruan 'Stop Sandiwara PSSI!'

Selain itu berbagai kecaman juga ditulis dalam poster dan kaos. Sejumlah poster besar bertulis 'Nurdin Halin The Great Dictator' dan 'Aku Berlindung dari Godaan Nurdin Yang Terkutuk' diangkat tinggi-tinggi oleh para demonstran. Mereka juga mengenakan kaos bertulis  'PSSI= Persatuan Seniman Sinetron Indonesia'.

"Ini sandiwaralah PSSI. Saat ini kita konsentrasi ke NH dulu. Kalau soal Arifin dan George, mereka kan masih bisa banding," tukas Arista.

Friday, February 18, 2011

Turkmenistan, 'Hantu' Bagi Timnas Merah Putih

Sama-sama buta kekuatan lawan. Kalimat itu tentu tepat menjadi pengantar duel timnas Indonesia kontra Turkmenistan. 

Negara pecahan Uni Soviet ini akan menjadi batu ujian pertama Garuda Muda di ajang Pra-Olimpiade 2012. Minimnya informasi membuat Turkmenistan bak hantu bagi timnas Merah Putih.

Meski sama-sama buta kekuatan lawan, namun pelatih timnas Indonesia, Alfred Riedl punya satu keyakinan bahwa Turkmenistan punya keunggulan yang pantas diwaspadai. Postur tubuh jangkung di atas 175 cm menjadi nilai plus bagi tim berjuluk The Green Man itu.


Keunggulan itulah yang menempatkan negara semenjana ini pantas diwaspadai. Meski baru merdeka pada 1991, namun Turkmenistan menjadi salah satu negara yang paling pesat perkembangan sepakbolanya.

Bahkan menurut FIFA, negara Asia Tengah ini menjadi salah satu negara yang paling cepat memperbaiki posisi di daftar ranking dunia. Negara ini juga telah matang menggelar liga domestiknya, The Yokary Liga.

Informasi terkini tentang kekuatan Turkmenistan tentu kiprahnya di Asian Games 2010 lalu. Turkmenistan mampu menembus babak 16 besar sebelum akhirnya ditumbangkan kekuatan Asia Tenggara, Thailand. Itu pun dengan skor tipis 1-0 lewat babak perpanjangan waktu.

Di fase grup, sempat kalah dari negara kuat Iran 4-1, Turkmenistan bangkit dengan menggulung Vietnam dengan skor telak 6-2. Bahrain pun berhasil ditahan imbang 1-1 sebelum akhirnya Turkmenistan lolos ke babak 16 besar.

Catatan-catatan gemilang itulah yang membuat Turkmenistan dipastikan akan menjadi lawan yang berat bagi Garuda Muda. Bahkan, tak sedikit yang mengunggulkan Turkmenistan akan mampu melumpuhkan timnas Indonesia.

Namun, Riedl pantang lempar handuk. Terlebih Garuda Muda juga punya modal untuk mendongkrak rasa percaya dirinya. Dalam peringkat FIFA, Indonesia saat ini berada di posisi 129, sedangkan Turkmenistan berada di peringkat 133.

Soal strategi, Riedl juga mengaku telah siap mengantisipasi keunggulan tinggi badan lawan. Pelatih asal Austria ini akan memanfaatkan kecepatan sektor sayap untuk meladeni permainan Turkmenistan.

"Kita tidak cukup bagus untuk bermain di tengah. Kita akan tetap mengandalkan serangan dari sektor sayap," ujar Riedl.

“Pemain sayap tak melulu crossing jauh atau melepas umpan silang melambung, karena tinggi badan kita kalah. Melainkan harus dikombinasikan dengan umpan silang tanggung dan mendatar, atau menusuk langsung dari sayap,” tambahnya.

Melawan Turkmenistan, Indonesia akan lebih dulu menjadi tuan rumah. Dukungan penuh penonton di Stadion Gelora Sriwijaya, Palembang pada 23 Februari 2011 nanti akan menjadi penjaga semangat Garuda Muda. Indonesia giliran tandang ke markas Turkmenistan pada 9 Maret 2011.

Keras & Tegas, Riedl Juga Bisa Menangis

 Di balik sikapnya yang keras dan tegas, pelatih tim nasional Indonesia, Alfred Riedl juga bisa menitikkan air mata.

Riedl tak kuasa menitikkan air mata saat bertemu pria yang mendonorkan satu ginjal untuknya. Pelatih 61 tahun asal Austria itu luluh di hadapan pria dermawan yang berasal dari Vietnam.

Riedl menangis sambil mengucap terima kasih atas ginjal pemberiannya itu. Karena ginjal itulah Riedl bisa bebas dari derita cuci darah sekaligus memberinya hidup yang baru. Peristiwa langka ini terjadi dalam acara 'Satu Jam Lebih Dekat' yang ditayangkan di tvOne, Kamis malam 17 Februari 2011.

"Bagus, Alfred menangis. Kita bisa lihat kalau Alfred Riedl juga punya hati," kata asisten pelatih Wolfgang Pikal kepada wartawan seusai memimpin latihan Timnas di Lapangan C, Senayan, Jakarta, Jumat 18 Februari 2011.

"Siapa pun yang punya pengalaman dengan ginjal itu pasti emosional saat orang yang mendonorkannya datang."

Sudah lebih dari 10 tahun, Riedl bermasalah dengan ginjalnya hingga memutuskan untuk melakukan cangkok ginjal saat membesut timnas Vietnam pada 2006. Tanpa disangka, masyarakat Vietnam yang punya empati kepadanya bersedia mendonorkan satu organ tubuh vital tersebut.

Operasi akhirnya bisa dilakukan pada Maret 2007. Riedl pun bisa kembali sehat tanpa harus bolak balik ke rumah sakit untuk melakukan cuci darah.

"Saya tahu sejarah dia mulai dari awal sakit sampai mendapat donor. Luar biasa bisa bertemu dengan pendonornya," kata Pikal lagi.

Thursday, February 17, 2011

Ini Dia Calon Penerus Boaz


Titus Bonai merupakan kandidat kuat pemain di lini depan Timnas Pra Olimpiade. Tibo--panggilan akrabnya--bertekad ingin mengikuti jejak Boaz Solossa dalam mencetak gol.

Kedua pemain ini kebetulan sama-sama merumput di Persipura Jayapura. Sebelum Titus bergabung ke pemusatan latihan, keduanya bahkan menjadi tandem di beberapa pertandingan.

Meski demikian, di kalangan pecinta Persipura, Titus belum lah setenar Boaz. Sampai saat ini, Boaz dengan ketajamannya masih menjadi
striker utama 'Mutiara Hitam' di setiap laga.


Kepada 
VIVAnews.com, Titus mengaku sangat mengidolakan Boaz. Baginya top scorersementara Liga Super Indonesia (ISL) 2010/2011 itu merupakan motivator baginya untuk bermain lebih baik lagi dari hari ke hari.

"Boaz adalah idola saya. Saya sangat senang bisa satu tim bersamanya. Dia banyak memberi masukan bagi saya dalam berkarir di sepakbola," kata Titus usai latihan di Lapangan Timnas, Senayan, Kamis.

Di timnas, Titus pun mencoba menjadi penerus Boaz. Untuk itu, pemain kelahiran berusaha tampil lebih baik dari hari ke hari. Titus juga berusaha tetap produktif meski harus bermain sedikit lebih ditarik ke tengah.

"Biasanya saya bermain di depan. Namun saat uji coba lawan Hongkong, saya ditarik lebih ke tengah. Kedua posisi itu tak ada masalah bagi saya," kata mantan pemain Bontang FC itu.

Titus menjadi pencetak satu dari tiga gol Indonesia ke gawang tuan rumah, Hongkong. Dalam duel ini, Indonesia menang 4-1 dari tuan rumah di mana satu gol tim Merah Putih lainnya lahir dari bunuh diri pemain lawan.

"Saya sangat menikmati ikut dalam pemusatan latihan timnas ini. Banyak yang saya dapatkan dari sini. Saya berharap bisa terus membela timnas dan memberikan yang terbaik bagi bangsa ini," kata Titus.

Titus merupakan pemain jebolan Persipura U-21. Pemain bernama lengkap Titus Jhon Londouw Bonai ini mengawali karirnya di tim senior saat bergabung dengan Bontang FC pada musim 2008. Satu tahun membela Bontang di Liga Djarum, Titus kembali ke Tanah Papua untuk membela Persiram Raja Ampat.

Di pentas Divisi Utama, Titus tampil sebagai 
top scorer dan membawa timnya  hingga babakplayoff. Setelah membela Persiram, Titus  kembali ke Persipura. (kd)
Biodata
Nama: Titus Bonay
Tempat, tanggal lahir: Jayapura, 4 Maret 1989
Tinggi: 169 cm
Berat: 63 kg
Posisi: Striker
Klub: Persipura

Djayusman Datang, Riedl Mulai Tenang


 
Latihan timnas Indonesia U-23 hari ini kedatangan satu pemain baru, Djayusman Triasdi. Pemain asal Persisam Samarinda ini dipanggil kembali untuk mengganti sementara Rachmat Latif yang absen karena sakit gigi.

Tak butuh waktu lama untuk Djayusman menyesuaikan diri dengan rekan-rekannya. Dalam latihan 
man to man marking hari ini, Djayusman bisa beradaptasi dengan baik.

"Djayusman sudah tiba hari ini, saya rasa dia baik-baik saja. Dia fit, tidak cedera dan diterima dengan baik dalam grup (pemain)," kata pelatih Alfred Riedl kepada wartawan di Lapangan C, Senayan, Jakarta, Jumat 18 Februari 2011.


"Mudah-mudahan dia bisa memperkuat tim," tambahnya.

Dengan kehadiran Djayusman, Riedl merasa cukup memiliki stok bek tengah alias central defender. Sebab, kini timnas memiliki tiga pemain di posisi tersebut. Selain Djayusman terdapat Septia Hadi dan Gunawan Dwi Cahyo.

Riedl pun mulai tenang dengan kehadiran Djayusman. Sebelumnya, Riedl agak gundah akibat minimnya stok bek tengah.

Djayusman juga tampak girang saat ditanyai latihan perdananya bersama timnas. Mantan defender PSM Makassar itu mengaku tak menyangka bisa kembali dipanggil ke tim Merah Putih.

"Persaingan di lini belakang cukup berat, tapi saya yakin bisa bersaing," kata Djayusman.

"Latihan pertama hari ini sangat menyenangkan, suasana teman-teman juga baik, sangat suport," kata pemain jangkung itu lagi.

Meski cuma berstatus pemain pengganti, Djayusman yakin bisa memberi kelebihan dibanding defender lain. "Kelebihan saya sebenarnya sama saja, tapi lihat saja nanti."

Sunday, February 13, 2011

Alasan Safee Pilih Bermain di Liga Indonesia


Striker terbaik Malaysia, Safee Sali, hari ini, Senin 14 Februari 2011, tiba di Jakarta. Safee yang bergabung dengan klub Pelita Jaya akan langsung diperkenalkan kepada publlik Indonesia.

Dikutip dari kantor berita 
Bernama, Safee menyatakan senang bisa bergabung di salah satu klub di Indonesia, yakni Pelita Jaya. "Saya memilih main di liga Indonesia karena sudah menjadi impian saya sejak lama," kata Safee.
Padahal, selain di Indonesia, sejumlah klub di Vietnam juga tertarik ingin memboyong Safee. Bahkan, Safee nyaris masuk salah satu klub sepakbola Jepang. Namun, pilihan Safee tetap ke Indonesia.


Kendati demikian, bukan berarti bermain di Liga Malaysia tidak bagus. Tetapi, memang untuk mencapai tujuan sebagai pemain profesional harus mencoba juga liga-liga di luar negeri.

"Bermain dalam liga Malaysia bukan tidak bagus. Prestasi saya sekarang adalah hasil bermain di liga Malaysia. Tapi, bermain di luar negeri untuk memenuhi impian saya sebagai pemain profesional," kata mantan penyerang Selangor FC itu.

Karena itu, Safee menyatakan sudah benar-benar siap bermain di Indonesia Super League (ISL) dengan keyakinan yang tinggi dan akan bekerja keras untuk menunjukkan kualitas sepanjang bersama Pelita.

Tidak hanya itu, Safee mengaku bangga bisa bermain di Pelita Jaya. Apalagi, dua pemain kelas dunia, seperti Mario Kempes dan Roger Milla pernah bermain bersama Pelita Jaya di era 90-an.

Sebelum mantap masuk Pelita Jaya, Safee sempat disebut-sebut akan memperkuat Persib Bandung. Lalu, Safee Sali, mengungkapkan alasannya mengapa lebih memilih klub Pelita Jaya ketimbang Persib Bandung.

Saturday, February 12, 2011

Rooney: Itu Gol Terbaik & Langka


Wayne Rooney mengomentari gol penentu kemenangan Manchester United yang dicetaknya dalam Derby Manchester di Old Trafford, Sabtu 12 Februari 2011.

Gol di menit 77 itu menentukan
kemenangan MU atas City 2-1. Dan gol itu dicetak Rooney dengan cara tak lazim, lewat tendangan salto.

“Ya, saya pikir itu gol terhebat," kata Rooney kepada 
Sky Sports. "Saya hanya mencari posisi terbaik ketika Nani mengumpan bola. Saya melihat bola mengarah ke kotak penalti, dan saya bilang dalam hati, 'Mengapa tidak?'"

"Lalu, saya mencobanya (menendang salto) dan terima kasih, bola mengarah ke pojok atas," lanjut Rooney menyebut proses terciptanya gol yang mengecoh kiper City, Joe Hart. Big Joe terlihat hanya terdiam saja saat itu.

“Sembilan dari 10 kali tendangan salto saya selalu melambung atau melebar. Saya mujur karena kali ini menghujam ke pojok atas. Semua itu terjadi berdasarkan insting. Anda tak bisa terlalu lama berpikir untuk melakukannya."

“Saya pernah sekali mencetak gol dari tendangan salto saat masih di sekolah. Tapi jujur, ini gol salto saya pertama sebagai pemain profesional. Tentu saja, saya sangat senang," lanjut Rooney.

Kegembiraan menyelimuti Rooney seusai laga. Meski golnya bukan hasil jerih payah pemain 25 tahun ini seorang. Yang jelas semua elemen dan fans Setan Merah menyambut gembira kemenangan dalam Derby Manchester itu.

“Setelah kehilangan tiga poin, sangat penting bagi kami untuk menjaga jarak dengan para rival dan City. Ini laga yang ketat dan kami berhasil menciptakan banyak peluang dan menang."

“Setelah hasil pekan lalu, saya pikir kami berutang kepada fans untuk memberikan penampilan terbaik dan tiga poin. Terpenting, itu juga menjaga kami di puncak klasemen,” tutup Rooney.

Friday, February 11, 2011

8 Hal Menarik di Derby Manchester

 
Derby Manchester antara Manchester United dan City selalu menyuguhkan pertarungan menarik. MU akan menjamu City di Old Trafford, nanti malam WIB.

Seperti biasa, gengsi sebagai penguasa Kota Manchester dipertaruhkan dalam derby kali ini. Sebelum menyaksikan laga seru ini, ada baiknya menyimak beberapa fakta menarik seperti dihimpun Goal berikut ini:


1. Derby Manchester kali pertama digelar pada 12 November 1881. West Gorton, cikal bakal Manchester City, menjamu Newton Heath, tim yang kini menjadi Manchester United. Hasilnya, 3-0 untuk kemenangan Heath.
2. Derby Sabtu, 12 Februari 2011, akan menjadi duel edisi ke-158 antara kedua tim di semua kompetisi, termasuk satu pertemuan di Community Shield.
3. Dari 157 duel, MU menang 65 kali, 50 laga berakhir imbang, dan sisa 42 laga lain menjadi milik City.
4. Kemenangan terbesar diraih MU saat menundukkan City 6-1 pada 23 Januari 1926. Kedua tim juga pernah sama-sama menang 5-0, City pada 1955 dan MU di 1994.
5. Rekor penonton derby Manchester terjadi pada 20 September 1947. Saat itu, tercatat 78 ribu penonton hadir di Maine Road, kandang City.
6. Joe Hayes dan Francis Lee dari Manchester City tercatat sebagai pemain paling sering mencetak gol di derby ini, yakni 10 gol. Legenda MU, Bobby Charlton menempati peringkat 2 dengan torehan sembilan gol.
7. Derby Manchester tercatat pernah berlangsung di lima tempat berbeda. Selain Old Trafford dan City of Manchester, laga ini juga pernah digelar di Hyde Road, Bank Street dan Maine Road.
8. Manchester United pernah tak memiliki kandang saat bertindak sebagai tuan rumah dalam derby Manchester ini. Hal ini terjadi pada 7 April 1948 dan 22 Januari 1949. Saat itu, stadion Old Trafford masih direnovasi setelah rusak akibat Perang Dunia II. Maine Road menjadi markas sementara MU pada saat itu.

Thursday, February 10, 2011

Maldini Hujat Naturalisasi Italia

 
Mantan pelatih Italia, Cesare Maldini mengkritik keras program naturalisasi yang terjadi di timnas Italia. Cesare menentang keras penggunaan Oriundi di Gli Azzurri.

Pria yang juga ayah bek legendaris Paolo Maldini ini tak senang dengan bertambahnya Oriundi di tim asuhan Cesare Prandelli. Italia kini memiliki 3 Oriundi: Cristian Ledesma, Carvalho Amauri dan gelandang Inter, Thiago Motta.



“Saya menentang penggunaan Oriundi di Nazionale,” kata Maldini kepada 
Radio Incontro.

Menurut Cesare, jika menjadi pelatih dalam laga melawan Jerman, kemarin, ia akan memasang Angelo Palombo daripada Thiago Motta. “Apakah tak ada pemain Italia yang lebih bagus dari Thiago Motta? Saya pikir banyak. Saya menilai Oriundi sebagai sebuah kemunduran."

“Dalam daftar 27-30 pemain, apakah pemain kelahiran Brasil itu lebih pantas? Saya lebih suka memainkan Palombo daripada Thiago Motta dalam daftar starter melawan Jerman. Sayangnya, Palombo justru berada di bangku cadangan.”

Tactician Italia di Piala Dunia 1998 ini lalu menganalisa hasil 1-1 antara Italia dan Jerman di Dortmund. "Giampaolo Pazzini pemain bagus, dan ia telah membuktikannya di Inter. Antonio Cassano harus membayar lamanya ia berada di bangku cadangan. Sebenarnya kombinasi ini kurang ideal di lini depan Italia."

“Riccardo Montolivo dan Daniele De Rossi juga bermain bagus. Padahal, mereka tak menjalani musim yang bagus di klubnya."

“Saya yakin Andrea Ranocchia dan Leonardo Bonucci akan menjadi tandem ideal di lini belakang. Mereka akan menjadi tembok tangguh di depan Gigi Buffon,” tutup Cesare.

Tuesday, February 8, 2011

Alves Keluhkan Rasisme di Spanyol

 
Meski kampanye antirasis selalu didengungkan di tiap laga sepakbola, namun rasisme ternyata belum juga bisa lenyap dari lapangan hijau. Hal itulah yang dikeluhkan oleh bek Barcelona, Dani Alves.

Alves mengaku jadi korban ejekan rasis nyaris di tiap laga yang dia jalani bersama Barca di Liga Spanyol. Dia menyebut para penonton sering memanggilnya dengan sebutan monyet di sepanjang laga.

"Sayangnya, saya sudah belajar bagaimana hidup dengan itu (ejekan rasis). Di tiap laga para penonton menghina saya, memanggil saya monyet," terang Alves, kepada harian Brasil Folha de S. Paulo.


Dia mengaku awalnya terkejut dengan ejekan rasis semacam itu saat mulai bermain untuk Sevilla di tahun 2002. Namun saat ini dia mulai mengabaikannya.

"Saya tak menganggapnya penting. Saya pikir Anda hanya akan tersinggung jika menganggapnya sebagai sebuah masalah besar," lanjut pemain 27 tahun itu.

"Keluarga saya sedih, mereka mengeluh, tapi saya mencoba menjauhkan diri dari itu."

Klub-klub La Liga memang sudah berupaya untuk menghilangkan rasisme. Namun Alves melihat upaya tersebut tak juga mampu mengatasi problem ini sepenuhnya.

"Mereka kadang-kadang menghukum klub, tapi itu tak terkontrol. Itu tak akan pernah berakhir," tuntasnya.

Monday, February 7, 2011

Riedl Beberkan Kelemahan Timnas U-23


 Pelatih Alfred Riedl membeberkan kelemahan timnas U-23 yang ditanganinya saat ini. Menurutnya, skill individu para pemain lokal masih jauh dari yang diharapkan, bahkan tergolong sangat buruk.
"Ternyata para pemain tidak mendapatkan pelajaran mengenai teknik dasar sepakbola saat mereka masih berusia muda," kata Riedl. "Anda bisa lihat pemain Eropa yang datang ke sini (pemusatan latihan). Mereka rata-rata punyaskill individu yang baik. Ini yang tidak dimiliki pemain lokal."  


Menurut Riedl, di Eropa, pemain-pemain Timnas berusia 21-22 tahun sudah punya 
skill individu yang bagus. Ini membuat kerja pelatih jauh lebih mudah dalam mempersiapkan tim. Kemampuan dasar seperti menggiring bola, shooting, dan kontrol bola telah dikuasai pemain saat masih berusia 7-8 tahun.
Kemampuan ini terus berkembang karena pemain kemudian mendapat pelatih bagus, fasilitas yang memadai, dan liga yang teratur. "Skill individu seperti ini harusnya sudah dimiliki para pemain saat sudah berusia 21-22 tahun," beber Riedl.

Riedl sendiri mengaku kesulitan untuk memperbaiki kelemahan ini. Namun saat menggelar pemusatan latihan di Austria nanti, Riedl akan berusaha mengimbanginya dengan kelebihan yang dimiliki oleh para pemain.
"Dalam waktu dekat ini, mustahil bagi kami bisa memperbaiki skill individu para pemain," katanya. "Namun, saat di Austria nanti, saya yakin bisa memperbaiki masalah taktik. Kami juga punya pemain dengan stamina dan tenaga yang kuat."

Dalam waktu dekat, Tim Nasional akan menggelar dua laga Pra-Olimpiade 2012 melawan Turkmenistan. Leg pertama digelar di Indonesia pada 23 Februari 2011 nanti, dan leg kedua akan digelar di Turkmenistan pada 9 Maret. Setelah duel ini, Timnas akan berlatih di Austria. 
Training camp di negeri ini rencananya akan digelar pada April-Mei 2011. 

Calon Pemain Naturalisasi Ini Model Belanda


 
Badan Tim Nasional (BTN) PSSI berencana menaturalisasi satu lagi pemain asal Belanda. Pemain ini akan diplot untuk memperkuat Tim Nasional U-23.
Pemain yang lagi diincar itu bernama Joey Suk. Ia merupakan pemain berpaspor Belanda tapi berdarah Indonesia. Lahir di Deventer, 8 Juli 1989, Joey kini bermain di tim Go Ahead Eagles.

Menurut Deputi Bidang Teknik BTN, Iman Arif, Joey sempat luput dari pantauan mereka. "Joey memang sempat luput dari pantauan BTN. Namanya muncul setelah direkomendasikan langsung oleh pelatih Go Ahead Eagles," kata Iman.


Sebelumnya, BTN juga mengundang pemain Go Ahead Eagles yang lain, Diego Micheils. Diego yang sudah sempat berlatih bersama Timnas U-23 juga merupakan salah seorang pemain yang akan dinaturalisasi BTN.

Dari Diego, BTN juga mendapat informasi mengenai Joey. "Dia (Joey) pemain bertahan. Bisa
central defender atau milfielder," kata Iman. "Tingginya, sekitar 185 cm. Dia juga seorang model di Belanda."

Iman tidak menjelaskan kapan Joey akan ke Indonesia. Namun, menurut dia  Joey merupakan salah satu kandidat kuat calon pemain naturalisasi berikutnya. "Tapi, ini tentu saja bergantung penilaian 
Coach Riedl," kata Iman.

Timnas U-23 Hari Ini Bertolak ke Hongkong


 
Tim nasional Indonesia U-23 hari ini berangkat ke Hongkong untuk mengikuti pertandingan persahabatan melawan timnas setempat, Selasa 8 Februari 2011. Rencananya, laga itu akan digelar besok, Rabu 9 Februari.

Semula dijadwalkan timnas Indonesia dan Hongkong akan dua kali bertanding, tanggal 9 dan 12 Februari 2011. Namun, hal itu berubah dan membuat Yongki Aribowo cs cuma melakoni satu laga di hari Rabu.


"Jam lima pagi (pesawat berangkat) dari Bandara Soekarno Hatta," kata asisten pelatih, Wolfgang Pikal, pada 
VIVAnews.

"Hanya akan ada satu pertandingan, kami akan kembali tiba di Jakarta Kamis pagi (10 Februari 2011) jam 09.00 pagi," tambah Pikal lagi.

Pertandingan ini penting untuk tim asuhan Alfred Riedl. Pasalnya, inilah laga perdana mereka di luar negeri sejak tergabung dalam Training Camp (TC) Januari lalu.

Sebelumnya, timnas U-23 sempat ujicoba dengan Pelita Jaya U-21. Namun, Riedl menganggap pertandingan itu cuma latih tanding dan tidak ada persiapan khusus untuk menghadapinya.

Meski demikian, anak asuh Riedl akhirnya dipaksa bermain imbang 1-1 oleh Pelita Jaya di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta. Gol tunggal timnas dicetak Hendro Siswanto.

Menghadapi Hongkong, Riedl juga tidak bisa banyak bereksperimen mengingat lima pemainnya cedera. Termasuk winger lincah Oktovianus Maniani yang baru lepas dari sanksi akibat meninggalkan Training Camp untuk bergabung dengan klubnya, Sriwijaya FC.

"Ini bukan persiapan yang tepat buat kami. Tapi kami masih punya 14 pemain yang fit di luar tiga penjaga gawang," kata Riedl selepas latihan kemarin.

Selain itu, Riedl juga menegaskan kalau laga melawan Hongkong tidak akan dibebani target. Salah satu hal yang ingin dicapai Riedl hanyalah menjaga agar anak asuhnya tidak lagi mendapat cedera.

Sunday, February 6, 2011

Yongki Aribowo Kapten Permanen Timnas U-23?

 Ban kapten tim nasional Pra Olimpiade melingkar di lengan Yongki Aribowo ketika menjalani laga ujicoba perdana melawan Pelita Jaya junior, Sabtu malam, 5 Februari 2011.

Striker milik klub Arema FC ini menjadi pemimpin rekan-rekannya dalam laga di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta yangberkesudahan 1-1 itu. Yongki menjadi penyambung lidah pelatih Alfred Riedl yang memberikan 
instruksi dari pinggir lapangan.


"Wah, perasaan saya biasa-biasa saja menjadi kapten. Apalagi, mungkin kapten ini belum pasti saya terus," kata Yongki seusai latihan timnas U-23 di lapangan C, Senayan, Jakarta.

Tapi, sepertinya ban kapten Timnas U-23 akan terus melingkar di lengan Yongki. Pelatih Riedl sudah menegaskan hal ini. Ia akan kembali menunjuk Yongki sebagai kapten dalam laga ujicoba berikut tim Merah Putih muda melawan Hongkong, Kamis 10 Februari 2011.

"Ya, Yongki akan kembali menjadi kapten. Yongki memang kapten kami sekarang ini," ucap Riedl.

Sebelumnya, pelatih asal Austria ini menyebut bahwa posisi kapten Timnas Pra Olimpiadebelum menjadi hal yang penting. Artinya, masih ada kemungkinan ban kapten itu akan berpindah lengan. 

Padahal, peran kapten dalam sebuah laga, apalagi laga internasional yang melibatkan timnas suatu negara sangat krusial. Seperti biasa, kapten menjadi pemimpin tim di lapangan, ikut dalam undian kick off serta menjadi orang 
pertama yang berhak mengajukan protes kepada wasit.

Riedl belum mau membeberkan alasan menunjuk Yongki. Tapi, pengalaman striker 20 tahun ini tampil di timnas senior mungkin menjadi acuannya.

"Ya, kalau memang pelatih menunjuk, saya siap-siap saja menjadi kapten," tutur Yongki.

Selain itu, Yongki bukanlah pemain yang emosional maupun temperamental. Bahkan, pria setinggi 175 cm ini cenderung pendiam dan tak neko-neko.